Tawanita - Sebuah penelitian menunjukkan hasil yang tidak biasa. Berolahraga dianggap buruk pada kesehatan, seperti meningkatnya risiko penyakit jantung, bagi sebagian orang.
Enam tinjauan penelitian sebelumnya mengenai olahraga menunjukkan bahwa latihan fisik dapat memperburuk setidaknya satu penyebab risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah, meningkatnya insulin atau kolesterol jahat atau trigliserida pada 10 persen orang.
Temuan yang dipublikasikan dalam PLoS One journal ini belum diketahui apa penyebabnya hingga sebagian kecil orang berisiko tinggi terhadap risiko penyakit jantung. Peneliti menduga hal ini terjadi karena adanya faktor genetik.
Temuan ini dianggap aneh bagi sebagian peneliti. Untuk orang sehat, olahraga justru memberikan hasil yang baik bagi kesehatan, seperti meningkatkan suasana hati, membuat Anda lebih kuat dan membantu menjaga kebugaran fisik.
"Ini aneh. Ada banyak orang di luar sana mencari alasan untuk tidak berolahraga. Temuan ini mungkin akan menjadi alasan bagi mereka untuk mengatakan, 'Oh, aku menjadi salah satu dari 10 persen tersebut'," ungkap Claude Bouchard, profesor genetika dan gizi di Pennington Biomedical Research Center, bagian dari Louisiana State University sistem, kepada Timehealthland (4/6).
Meskipun begitu, peneliti tetap menyarankan agar setiap orang tetap berolahraga seperti biasa. Mereka yang sudah rutin menjalani kebiasaan berolahraga sebaiknya melanjutkan kebiasaan tersebut sambil memeriksakan kondisi kesehatannya.
Enam tinjauan penelitian sebelumnya mengenai olahraga menunjukkan bahwa latihan fisik dapat memperburuk setidaknya satu penyebab risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah, meningkatnya insulin atau kolesterol jahat atau trigliserida pada 10 persen orang.
Temuan yang dipublikasikan dalam PLoS One journal ini belum diketahui apa penyebabnya hingga sebagian kecil orang berisiko tinggi terhadap risiko penyakit jantung. Peneliti menduga hal ini terjadi karena adanya faktor genetik.
Temuan ini dianggap aneh bagi sebagian peneliti. Untuk orang sehat, olahraga justru memberikan hasil yang baik bagi kesehatan, seperti meningkatkan suasana hati, membuat Anda lebih kuat dan membantu menjaga kebugaran fisik.
"Ini aneh. Ada banyak orang di luar sana mencari alasan untuk tidak berolahraga. Temuan ini mungkin akan menjadi alasan bagi mereka untuk mengatakan, 'Oh, aku menjadi salah satu dari 10 persen tersebut'," ungkap Claude Bouchard, profesor genetika dan gizi di Pennington Biomedical Research Center, bagian dari Louisiana State University sistem, kepada Timehealthland (4/6).
Meskipun begitu, peneliti tetap menyarankan agar setiap orang tetap berolahraga seperti biasa. Mereka yang sudah rutin menjalani kebiasaan berolahraga sebaiknya melanjutkan kebiasaan tersebut sambil memeriksakan kondisi kesehatannya.
