Tawanita - Twitter menjadi salah satu jejaring sosial paling digemari saat ini. Penggunaannya pun tak sekadar untuk kesenangan pribadi, namun juga keperluan bisnis alias untuk urusan perusahaan atau produk tertentu.
Hanya saja, terkadang tweeps kerap lupa akan sejumlah hal kala berkicau di Twitter. Alhasil, kesalahan yang tak seharusnya terjadi malah mereka buat. Seperti 5 kesalahan berikut yang dirangkum detikINET dari berbagai sumber.
1. Pribadi vs Pekerjaan
Urusan pekerjaan dan personal tidak bisa dicampuradukan dalam satu akun di Twitter. Sebab hal ini akan mengganggu satu sama lain. Jika Anda seorang wirausaha, sedianya memiliki satu akun khusus untuk produk yang digeluti. Di sisi lain, tetap menjaga kehidupan pribadi dengan memiliki akun personal.
Nah, dengan cara ini, Anda tentu dapat memisahkan mana yang merupakan urusan pekerjaan ataupun keperluan pribadi. Dengan dipisahkan, keduanya tidak akan saling mengganggu.
2. Informasi vs Spam
Mengelola suatu akun produk/perusahaan tidak berarti harus selalu menjejali para follower dengan kicauan seputar produk tersebut. Sebab, bisa jadi para pengikut tersebut akan bosan dan menganggap akun Anda adalah spammer (penyebar pesan sampah).
Jika ingin lebih 'bernilai', ada baiknya akun tersebut juga memberikan informasi lain yang menarik. Bisa juga dengan memberikan tips dan trik sederhana, serta menjaga komunikasi yang baik dengan para follower.
3. Topik Kontroversial
Jika Anda mengelola akun suatu produk/perusahaan, sebaiknya menghindari berkicau soal topik yang kontroversial. Sebab isu panas ini bisa menyulut 'tweet war' dari follower.
Isu kontroversial yang dimaksud mulai dari urusan politik, agama, hingga rasisme. Fokuslah kepada bidang Anda!
4. Usaha 'Satu Malam'
Twitter saat ini menjadi salah satu corong dalam menyampaikan pesan marketing komunikasi. Bisa juga merintis basis komunitas lewat layanan
mikroblogging ini.
Hanya saja itu tidak bisa dilakukan dalam 'satu malam'. Butuh keuletan dan usaha agar dapat mencapai hasil maksimal dari Twitter. Artinya, bagi mereka yang sifatnya angin-anginan silakan memupuk lagi semangat yang ada.
5. Bukan Robot
Di balik akun Twitter itu terdapat seorang admin sebagai pengelolanya. Namun admin di sini bukanlah seorang robot yang tidak memiliki sifat manusiawi.
Maksudnya sikap yang ditonjolkan pun tidak bisa datar-datar saja, harus bisa melakukan interaksi dengan follower. Termasuk ketika menyampaikan informasi, jangan menggelontorkan informasi yang terlalu banyak bak sebuah mesin.
Hanya saja, terkadang tweeps kerap lupa akan sejumlah hal kala berkicau di Twitter. Alhasil, kesalahan yang tak seharusnya terjadi malah mereka buat. Seperti 5 kesalahan berikut yang dirangkum detikINET dari berbagai sumber.
1. Pribadi vs Pekerjaan
Urusan pekerjaan dan personal tidak bisa dicampuradukan dalam satu akun di Twitter. Sebab hal ini akan mengganggu satu sama lain. Jika Anda seorang wirausaha, sedianya memiliki satu akun khusus untuk produk yang digeluti. Di sisi lain, tetap menjaga kehidupan pribadi dengan memiliki akun personal.
Nah, dengan cara ini, Anda tentu dapat memisahkan mana yang merupakan urusan pekerjaan ataupun keperluan pribadi. Dengan dipisahkan, keduanya tidak akan saling mengganggu.
2. Informasi vs Spam
Mengelola suatu akun produk/perusahaan tidak berarti harus selalu menjejali para follower dengan kicauan seputar produk tersebut. Sebab, bisa jadi para pengikut tersebut akan bosan dan menganggap akun Anda adalah spammer (penyebar pesan sampah).
Jika ingin lebih 'bernilai', ada baiknya akun tersebut juga memberikan informasi lain yang menarik. Bisa juga dengan memberikan tips dan trik sederhana, serta menjaga komunikasi yang baik dengan para follower.
3. Topik Kontroversial
Jika Anda mengelola akun suatu produk/perusahaan, sebaiknya menghindari berkicau soal topik yang kontroversial. Sebab isu panas ini bisa menyulut 'tweet war' dari follower.
Isu kontroversial yang dimaksud mulai dari urusan politik, agama, hingga rasisme. Fokuslah kepada bidang Anda!
4. Usaha 'Satu Malam'
Twitter saat ini menjadi salah satu corong dalam menyampaikan pesan marketing komunikasi. Bisa juga merintis basis komunitas lewat layanan
mikroblogging ini.
Hanya saja itu tidak bisa dilakukan dalam 'satu malam'. Butuh keuletan dan usaha agar dapat mencapai hasil maksimal dari Twitter. Artinya, bagi mereka yang sifatnya angin-anginan silakan memupuk lagi semangat yang ada.
5. Bukan Robot
Di balik akun Twitter itu terdapat seorang admin sebagai pengelolanya. Namun admin di sini bukanlah seorang robot yang tidak memiliki sifat manusiawi.
Maksudnya sikap yang ditonjolkan pun tidak bisa datar-datar saja, harus bisa melakukan interaksi dengan follower. Termasuk ketika menyampaikan informasi, jangan menggelontorkan informasi yang terlalu banyak bak sebuah mesin.