Tawanita - Menyelaraskan pebedaan sifat antara Anda dan suami tentu bukanlah hal yang mudah. Belum lagi ditambah perasaan ingin ‘berteriak’ ketika ruang pribadi dan kenyamanan Anda mulai terganggu oleh kebiasaan buruk pasangan yang tak kunjung berubah.
Hal-hal seperti, malas membersihkan pasta gigi yang jatuh di wastafel atau enggan mengangkat gelas kotor ke tempat cuci piring bisa menjadi akar pertengkaran. Seperti dilansir She Knows, ada lima masalah sepele dalam rumah tangga yang sering dijadikan perdebatan. Padahal seharusnya tidak perlu menjadi permasalahan berlarut-larut.
1. Kaus Kaki & Pakaian Bertebaran
Si Dia meninggalkan celana pendek, celana jeans dan kaus kakinya di lantai kamar lagi? Ya, kebiasaan buruknya tentu membuat Anda kesal dan persoalan seperti ini tak jarang membuat pasangan bertengkar. Sang istri marah-marah karena lelah harus terus membereskan dan mengingatkan, sementara suami menganggap itu sudah kewajiban istri dan tak tahan mendengarnya terus mengomel.
Cara Penyelesaian: sediakan beberapa kotak atau ranjang tempat pakaian kotor yang dipisah dan diberi keterangan sesuai jenis pakaian (pakaian dalam, celana, kaos). Tunjukkan padanya cara kerjanya, dan lihat bagaimana dia bisa mendisiplinkan diri.
2. Berdebat Soal Peta
Ketidaksepahaman dalam mencari tempat atau membaca arah tujuan saat bepergian juga menjadi hal kecil yang menyebabkan perdebatan. Dia yang merasa ‘Si Jago Arah’ berkali-kali menyebabkan Anda berdua tersesat di jalan. Sedangkan wanita yang biasanya lebih emosional, hanya bisa bersungut-sungut menyalahkan.
Cara Penyelesaian: Buka jendela mobil agar udara segar masuk dan cobalah untuk diam sejenak. Jangan menangis, jangan pula telihat geram.. Bernapaslah. Sikap tenang Anda pasti akan memengaruhi suasana hatinya.
3. Mantan Pacar
Ketika seseorang dari masa lalu pasangan atau Anda mulai datang kembali, jangan dihiraukan. Terobsesi dengan masa lalu pacar sama sekali tidak layak untuk diperjuangkan lagi. Hindari
membahas/memperkenalkan mereka, maka Anda dapat mengurangi pertengkaran dengan pasangan.
4. Memilih Dekorasi Rumah
Jika suami Anda bersikeras mewarnai meja billiard dengan warna merah terang atau memajang kepala rusa di ruang kerja Anda, biarkan saja. Di akhir minggu Anda bisa mendekorasi ulang seluruh barang, tentunya dengan meminta izinnya terlebih dahulu.
Cara Penyelesaian: Untuk setiap benda yang ia pilih, Anda juga bisa memilih sesuatu dengan ukuran sama besar. Sebuah kursi untuk meja kerja atau warna cat dinding untuk karpet, Anda bisa membuat keputusan bersama-sama tapi tetap dengan memberi sedikit sentuhan pribadi di tempat itu.
5. Setting Televisi
Berkelahi dengan pasangan mengenai remote control adalah kasus klise. Tapi di sini Anda
dapat banyak pelajaran soal kompromi satu sama lain. Luangkan waktu untuk pergi keluar bersama dan fokus pada bagaimana rasanya menghabiskan quality time berdua daripada hanya fokus pada layar televisi. Itu akan membawa Anda kembali pada apa yang benar-benar penting dalam hubungan.
Cara Penyelesaian: Contohnya, jika Anda bukan penggemar film action, Anda bisa alihkan perhatian pada aktor muda tampan yang biasanya bertelanjang dada di beberapa scene. Kemudian, perkenalkan dia pada acara TV yang sarat unsur humanis dan dapat memberikan manfaat.
Hal-hal seperti, malas membersihkan pasta gigi yang jatuh di wastafel atau enggan mengangkat gelas kotor ke tempat cuci piring bisa menjadi akar pertengkaran. Seperti dilansir She Knows, ada lima masalah sepele dalam rumah tangga yang sering dijadikan perdebatan. Padahal seharusnya tidak perlu menjadi permasalahan berlarut-larut.
1. Kaus Kaki & Pakaian Bertebaran
Si Dia meninggalkan celana pendek, celana jeans dan kaus kakinya di lantai kamar lagi? Ya, kebiasaan buruknya tentu membuat Anda kesal dan persoalan seperti ini tak jarang membuat pasangan bertengkar. Sang istri marah-marah karena lelah harus terus membereskan dan mengingatkan, sementara suami menganggap itu sudah kewajiban istri dan tak tahan mendengarnya terus mengomel.
Cara Penyelesaian: sediakan beberapa kotak atau ranjang tempat pakaian kotor yang dipisah dan diberi keterangan sesuai jenis pakaian (pakaian dalam, celana, kaos). Tunjukkan padanya cara kerjanya, dan lihat bagaimana dia bisa mendisiplinkan diri.
2. Berdebat Soal Peta
Ketidaksepahaman dalam mencari tempat atau membaca arah tujuan saat bepergian juga menjadi hal kecil yang menyebabkan perdebatan. Dia yang merasa ‘Si Jago Arah’ berkali-kali menyebabkan Anda berdua tersesat di jalan. Sedangkan wanita yang biasanya lebih emosional, hanya bisa bersungut-sungut menyalahkan.
Cara Penyelesaian: Buka jendela mobil agar udara segar masuk dan cobalah untuk diam sejenak. Jangan menangis, jangan pula telihat geram.. Bernapaslah. Sikap tenang Anda pasti akan memengaruhi suasana hatinya.
3. Mantan Pacar
Ketika seseorang dari masa lalu pasangan atau Anda mulai datang kembali, jangan dihiraukan. Terobsesi dengan masa lalu pacar sama sekali tidak layak untuk diperjuangkan lagi. Hindari
membahas/memperkenalkan mereka, maka Anda dapat mengurangi pertengkaran dengan pasangan.
4. Memilih Dekorasi Rumah
Jika suami Anda bersikeras mewarnai meja billiard dengan warna merah terang atau memajang kepala rusa di ruang kerja Anda, biarkan saja. Di akhir minggu Anda bisa mendekorasi ulang seluruh barang, tentunya dengan meminta izinnya terlebih dahulu.
Cara Penyelesaian: Untuk setiap benda yang ia pilih, Anda juga bisa memilih sesuatu dengan ukuran sama besar. Sebuah kursi untuk meja kerja atau warna cat dinding untuk karpet, Anda bisa membuat keputusan bersama-sama tapi tetap dengan memberi sedikit sentuhan pribadi di tempat itu.
5. Setting Televisi
Berkelahi dengan pasangan mengenai remote control adalah kasus klise. Tapi di sini Anda
dapat banyak pelajaran soal kompromi satu sama lain. Luangkan waktu untuk pergi keluar bersama dan fokus pada bagaimana rasanya menghabiskan quality time berdua daripada hanya fokus pada layar televisi. Itu akan membawa Anda kembali pada apa yang benar-benar penting dalam hubungan.
Cara Penyelesaian: Contohnya, jika Anda bukan penggemar film action, Anda bisa alihkan perhatian pada aktor muda tampan yang biasanya bertelanjang dada di beberapa scene. Kemudian, perkenalkan dia pada acara TV yang sarat unsur humanis dan dapat memberikan manfaat.
