Tawanita - Sadarkah anda bahwa kebanyakan orang setiap harinya melakukan aktivitas yang sama dengan hari sebelumnya. Cobalah amati. Bangun pagi, pergi ke kampus atau tempat kerja, berkumpul dengan sahabat, merasa lelah kemudian pulang. Sesampainya di rumah kembali mencari sesuatu yang seru, bercanda lagi dengan tetangga, malamnya nonton TV, tak terasa sudah larut malam kemudian tidur dan hari berikutnya seperti itu lagi tahu-tahu kita udah jenggotan, kulit keriput, langkah semakin bergetar dan akhirnya akan ada sebuah penyesalan. Naudzubillah. Jangan ya?
Apakah semua rutinitas itu buruk? Tentu tidak. Ada juga rutinitas yang bersifat positif dan baik untuk masa depan. Saya yakin kawan tahu rutinitas positif itu karena apabila saya sebutkan tidak akan cukup dalam satu postingan ini karena rutinitas baik itu tergantung minat dan bakat dari teman-teman. Jika teman bercita-cita menjadi presiden tentu akan punya rutinitas berbeda dengan teman lain yang bercita-cita sebagai musisi dan sebagainya.
Namun disini akan saya bahas mengenai rutinitas negatif kebanyakan orang yang sering terjebak di dalamnya. Inilah yang disebut sebagai Zona Nyaman (Comfort Zone). Hati-hatilah kawan setiap manusia pasti berpeluang terjebak dalam kebiasaan-kebiasaan yang negatif hingga kemudian menjaadikannya sebagai zona nyaman hidup. Zona nyaman adalah sifat alamiah manusia yang ingin selalu berada dalam sebuah kenyamanan hidup baik itu negatif ataupun positif.. Jika sudah berada dalam zona itu akan sulit untuk keluar.
Bagaimana zona nyaman itu terbentuk?
Zona ini terbentuk dari hal-hal yang sepele dan dari ketidaktahuan kita akan sesuatu yang dapat menyebabkan masa depan kita semakin jauh untuk digapai. Kebiasaan sepele misalnya kebiasaan malas. Hati-hatilah kawan jangan pelihara kebiasaan bermalas-malasan ini karena orang sukses itu adalah bukan seorang pemalas. Ga percaya? Coba saja tanyakan rahasia kesuksesan orang-orang yang sudah sukses. Dan kedua adalah anggapan bahwa kesuksesan seseorang itu adalah sebuah keberuntungan. Ini jelas keliru. Memang sih ada faktor keberuntungan tetapi bukan hanya berhenti disitu melainkan harus punya kemampuan di bidang itu. Misal kita bikin heboh di dunia maya dengan menyanyi lipsing ala Michael Jakson kemudian kita menjadi terkenal masuk media dan nama kita melambung. Kita bisa menyebutnya keberuntungan kan? Namun apabila kita tidak punya cukup skill ketika terjun di dunia yang sedang kita jalani ya lama kelamaan juga pasti redup kan? Jadi kita harus punya jerihpaya usaha untuk menggapai semua impian kita. Hati-hatilah zona nyaman seperti ini bisa anda baca di postingan Konsistensi yang salah kaprah dan Kesuksesan itu keberuntungan atau kerja keras?.
Bagimana cara mencegah agar tudak terjerumus dalam zona itu?
Perbanyaklah berbagi dengan orang-orang yang telah berhasil di bidangnya, baca buku-buku, baca kisah-kisah cerita orang sukses dan jangan lupa berdoa kepada Allah SWT. Mungkin ini juga yang dimaksudkan dari ayat dalam surat Al-Fatihah yang berbunyi : "Ihdinassirathal mustaqim" yang artinya tunjukanlah kami ke jalan yang lurus. Jalan yang lurus ini adalah jalanNya yang akan mengantarkan kita akan kebahagiaan hidup di dunia ini. Semoga kita salah seorang manusia yang tetap berada di jalanNya. Amin.
Semoga artikel ini lebih memotivasi kita untuk berbuat yang terbaik untuk masa depan kita. Ayo isi hari-hari ini dengan hal-hal positif. Jangan banyak pikir-pikir dehh. Secepatnya kita Action!! OK?
Semoga bermanfaat.
Loading the player ...
Semoga video nya bermanfaat sebagai bahan renungan bagi para tawaniters,that life is your choice...
dan sebelum anda menyesal akan pilihan anda sendiri,sejenak merenunglah,dan sadarilah bahwa Allah itu ada,jgn pernah melupakannya,bahkan disaat apapun anda dan bagaimanapun,kerjakan kewajiban anda sebagaimana disaat anda lapar akan makanan dan haus akan minuman INGAT! ^_^