Tutup Kartu Kredit Sekarang, Atau Menderita Seumur Hidup? - TAWANITA
Headlines News :

Tutup Kartu Kredit Sekarang, Atau Menderita Seumur Hidup?

Update TAWANITASelasa, 05 Juni 2012 | 17.46


Tawanita - Tutup Kartu Kredit Sekarang, Atau Menderita Seumur Hidup. Ini adalah pengalaman pribadi saya tahap II berkaitan pengguaan kartu kredit yang berlebihan dan tidak disiplin. Kartu kridit , CC, Credit Card benar benar membuat saya tidak bisa kaya, terlena dengan kemudahan belanja dan akhirnya menderita seumur hidup.

Hutang Kartu Kredit

Ceritanya begini, dulu ketika saya banyak menjalankan bisnis online saya sangat membutuhkan kartu kredit, tapi karena saya orang yang suka coba coba maka saya sering menerima tawaran kartu kredit baru meskipun kadang tidak saya gunakan.

Rayuan maut kenapa orang jadi mau menggunakan kartu kredit:


1. Ditawari kredit tanpa bunga jika menggunakan kartu kredit tertentu.
2. Ditawari bebas biaya berlangganan selama 1 tahun, sehingga kita berfikir tidak bayar saja kenapa tidak,
3. Marketing credit card cantik dan pandai merayu, merayu anda di Mall, dengan sejuta kemudahan kartu kridit dan kenikmatannya,
4. Promo promo discount di berbagai tempat belanja, tempat hiburan, tempat restoran, dan tempat menikmati dunia lainnya,
5. Di iming imingi Asuransi jiwa gratis dari kartu kredit tersebut, dan tidak bayar selama setahun,
6. Ditawari kartu kredit dengan bunga rendah (dibawah bunga bank), sehingga bisa membangkitkan napsu hutang kita,
7. Diberi hadiah lansung, voucher belanja, merchandise, yang melenakan dan melupakan tujuan utama kepemilikan credit card,
8. Diberi kemudahan dengan tarik tunai, menarik uang secara langsung dari mesin ATM,
9. Dan sejuta rayuan maut untuk menggoda calon nasabah kartu kredit.

Bersenang senang Dahulu, Baru Kemudian Sakit Seumur Hidup

Yang benar kan Bersakit sakit dahulu baru kemudian bersenang senang, berlawanan jika anda terjebak dengan lingkaran hutang kartu kredit. Anda akan menderita seumur hidup, sakit seumur hidup, miskin seumuh hidup, jadi sapi perahan bank seumur hidup.

Pada mulanya saya memang menggunakan kartu kredit dengan benar, untuk bayar google Adword, Beli Domain dan hosting luar negeri, beli software luar negeri.

Tapi kemudian saya terlena, kenapa : ketika saya baru beli rumah baru saya ingin mengisinya : Kulkas, Mesin cuci, Televisi LCD, dan Peralatan rumah tangga lainnya, pas kebetulan tabungan saya lagi tipis dan tidak cukup untuk membeli kebutuhan rumah tangga itu. Maka disitulah saya mulai menggesek kartu kredit dengan mudah tidak pakai uang, tidak tarik ATM maka semua perlengkapan rumah tangga bisa datang (ini artinya besenang senang dahulu).

Yang Lebih Menggiurkan dan Membangkitkan Hawa Napsu yaitu Bisa Tarik Tunai Diaatas 10 Juta

Tarik Tunai Kartu Kredit, Artinya kita bisa ambil semua Kredit Limit yang diberikan. Misalnya kredit limit kartu kredit anda 10 juta maka anda bisa menarik semuanya. Teorinya kan kita hanya boleh 70 persen atau 80 persen, kenyataanya banyak jasa tarik tunai yang merangsang hawa nafsu. Biasanya di penjualan Emas, di tempat tempat khusus (sering agak rahasia tempatnya).

Celakanya tarik tunai itu sudah ada bunga, berkisar antara 2% sampai 3 persen, sehingga kalau dihitung hitung masih masuk jika digunakan untuk bisnis.

Asal muasal kenapa Nikmatnya Kartu Kredit berubah menjadi Menderita Seumur Hidup

Ternyata saya pernah menulis 3 tahun lalu (2008) dengan klik Kartu Kredit Jebakan Hutang. Disitu dijelaskan panjang lebar mulai dari mengurus kartu kredit, mengajukan permohonan kartu kredit sampai menjadi jebakan hutang.

Jika Anda Termasuk Kategori Orang Dibawah Ini Hati Hati Bisa Menderita Seumur Hidup

1. Gaya Hidup (lifesyle) Mewah, Tapi Pendapatan Payah,
2. Suka jalan jalan di Mall, Suka Makan di Restoran, tapi penghasilan dibawah 10 Juta,
3. Suka membeli alat elektronik, HP, TV, Komputer, Dll, tapi pemasukan minim,
4. Suka barang barang import, barang luar negeri, tapi penghasilan masih dalam negeri,
5. Suka Mobil baru, Rumah baru tetapi gajian masih pegawai golongan rendah,
6. Besar pasak dari pada tiang, gaya hidup konsuptif, pengeluaran lebih banyak dari pada pemasukan,
7. Suka berhutang, tapi tidak mau bayar,
8. Ingat tanggal belanja, tapi lupa tanggal membayar cicikan kartu kredit,
9. Tidak disiplin, suka lupa, kapan jatuh tempo pelunasan kartu kredit,
10. Suka menunda nunda, pekerjaan,
11. Gengsi lebih tinggi dari pada duitnya,
12. Mengoleksi banyak kartu kredit, karena tergiur dengan tawaran yang mengoda.

Maka hati hatilah, hidup anda akan menderita, Kenapa?, Kok bisa, Silahkan lihat ulasan saya pada artikel sebelumnya berkait dengan anda lupa kewajiban membayar tagihan kartu kredit, credit card yang nilainya menjadi bunga berbunga, satu bulan tidak terasa, tapi jika bertahun tahun akan menjadi malapetaka, dan tentu anda akan menderita seumur hidup.

Karena selain anda harus berhadapan dengan Dept collector, anda juga tidak dipercaya oleh semua bank di Indonesia bahkan di Dunia, kecuali anda mengganti nama, ktp dan status anda. Ini bukan menakut nakuti tapi lihat saja di Televisi ada orang yang sampai mati karena dianiaya / intimidasi petugas Juru Tagih yang badanya tegap tetap, karena Lupa atau tidak mampu bayar Kartu Kredit.
 
Gunting Kartu Kredit Anda

Untuk itu Jika Anda terhindar dari malapetaka kartu kredit maka NIATKAN mulai sekarang untuk MENUTUP SEMUA KARTU KREDIT, mulailah dengan hidup sederhana, hilangkan budaya berhutang, tingkatkan bekerja, kerja keras, kerja cerdas, kerja yang halal agar barokah.

Tidak mudah memang, tapi dengan niat yang sungguh sungguh Insya Allah bisa menutup kartu kredit. Berikut adalah langkah langkah yang saya lakukan untuk menutup semua kartu kredit.
1. Niatkan mulai sekarang, dan mohonkan/berdoa pada Tuhan
2. Ingat sengsaranya dari pada Nikmatnya, Peryalah dengan Peribahasa: Berakit Rakit Kehulu Berenang Ketepian, Bersakit sakit dahulu bersenang kemudian,
3. Anggaplah membayar hutang dan Hidup Sederhana sebagai “JIHAD” perang melawan hawa napsu.
4. Bayarlah cicilan kartu kredit lebih dari Minimal pembayaran (10 %) dari total hutang,
5. Jangan hanya dibayar minimalnya karena kredit anda terasa tidak lunas lunas,
6. Coba bekerja di luar jam kerja (jika anda pegawai) Lebih keras, kurangi tidur untuk lembur, usaha sampingan yang beresiko kecil,
7. Kalau istri anda belum bekerja cobalah mohon agar mau bekerja apa saja asal halal, agar bisa mendapat penghasilan tambahan,
8. Jual barang kosumptif anda, Mobil, Motor, Burung Peliharaan, Hewan Peliharaan (kucing, anjing), (saya hanya pelihara ikan mujair dan ayam kampung, untuk hiburan)
9. Hendikan langganan yang kurang berguna dan masih bisa ditunda (Koran, TV berlangganan, Internet dll) (saya masih berlangganan internet karena saya dapat duit dari internet)
10. Jual HP anda menjadi HP yang hanya bisa untuk Telpon dan SMS saja yang mendukung bisnis.
11. Anggunkan Rumah anda (jika punya) ke bank dengan bunga yang lebih rendah dari Kartu Kredit,
12. Kembali menjadi orang sederhana, hidup sederhana dengan Belanja hanya untuk Makan,
13. Kurangi makan, jajan, minum duluar, (saya lakukan)
14. Kurangi Naik Mobil, Biasakan Naik Sepeda motor, bahkan kalau perlu jalan kaki (saya lakukan)
15. Berhentilah Merokok (sehari 10rb 1 bulan = 10 x 30rb = 300rb), (saya lakukan)
16. Rumah yang bagus disewakan / di kontrakkan, ditukar dengan sewa /kontrak yang lebih murah (saya lakukan)
17. Untuk Verifikasi Paypal.com dengan kartu kredit pakailah Virtual Kartu Kredit (Virtual Credit Card)
18. Cobalah cari guru Internet Marketing, bisnis di Internet, agar bisa bekerja dari rumah (pekerjaan saya)
19. Jangan bangga berhutang, kecuali hanya untuk bisnis yang untungnya 5 x dari bunga bank, bunga kartu kredit,
20. Berhutanglah hanya karena KPR rumah (bukan dari uang Kartu kredit), dan memang untuk tempat tinggal sebab secara investasi masih menguntungkan (bunga KPR cukup rendah). Tapi kalau tidak mendesak (sudah ada istri + anak) tangguhkan dulu KPR. (saya beli 2 rumah dengan KPR, ke 2 rumah saya sewakan / kontrakkan yang bisa untuk bayar cicilan KPR)
21. Bila perlu (kalau secara bisnis memungkinkan) pindahlah ke Desa dimana segala kebutuhan lebih murah (ini sudah saya lakukan dan buktikan, karena bisnis saya bisa dijalankan di pelosok desa, asal ada koneksi internet).
22. Hiduplah lebih Disiplin, Tertip, Tepat Waktu, Terukur, Instropeksi, Sederhana, bersahja, Bahagia bukan karena Materi, dekat dengan Allah, tobat, dan kemudian Mati Dengan Selamat Bebas Hutang.

Tentu Saja Kalau Sudah Lunas, Segera TUTUP Kartu Kredit anda, Gunting Kartu Kredit, Rubahlah dari Kartu Kredit (Hutang) menjadi Kartu Debet (Duit Cash).

Catatan:
Saya dulu memiliki sekitar 20 Credit Card (ada yang lebih banyak dari saya?), untuk gali lubang tutup lubang, sekarang tinggal beberapa yang siap saya TUTUP TOTAL, mungkin saya tinggalkan 1 untuk alat pembayaran yang tidak bisa saya lakukan dengan cara lain.

Ini adalah Solusi dari saya, tentu masih ada 1001 macam solusi, jika berguna dipakai jika tidak ya dibuang saja, tidak perlu di perpanjang lebar (hahaha).


Bebas Hutang Kartu Kredit
Akhirnya Bebas Hutang Kartu Kedit, Nikmat, Puas, Mantap…..
Sarankan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
previous previous
 
Home | Profile | Contact Us | Advertise | Join Us
Desain website dikutip.com
All Right Reserved - tawanita | Inspiring For Woman
CreavindoGroup 2010 - 2012 ©
Copyright © 2012 Creative Globalindo Group - All rights reserved