Tawanita - CHIEF Operating Officer Facebook Sheryl Sandberg telah menyarankan bahwa tidak apa-apa bagi perempuan untuk menangis di tempat kerja. Sandberg menegaskan bahwa air mata perempuan merupakan bagian dari kesuksesannya.
Sandberg tahun membagi-bagikan nasihat karier kepada para siswa, mengungkapkan tentang bagaimana dia membuka jalan menuju sukses di Silicon Valley dan isu gender di tempat kerja.
"Saya menangis di tempat kerja. Orang-orang pun tahu itu. Saya mencoba untuk menjadi diri sendiri," kata Sandberg. "Saya jujur tentang kekuatan dan kelemahan saya dan saya mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama. Itu semua profesional."
Menurut sebuah penelitian pun, 41 persen perempuan mengaku mereka telah menangis di tempat kerja jika dibandingkan dengan pria yang hanya 9 persen. Dalam sebagian besar kasus, menangis tidak memengaruhi kinerja, dan dalam beberapa kasus, kemampuan untuk menunjukkan emosi dapat dipandang sebagai aset.
Namun, Sandberg membuat perbandingan yang berbeda antara air mata autentik dan manipulatif. "Ketika kita berusaha untuk menjadi lebih autentik dalam komunikasi, kita juga harus berusaha untuk menjadi lebih autentik. Dalam arti luas, saya bicara banyak tentang membawa seluruh diri Anda untuk bekerja. Sesuatu yang saya percaya dalam-dalam," tambahnya.
Sandberg tahun membagi-bagikan nasihat karier kepada para siswa, mengungkapkan tentang bagaimana dia membuka jalan menuju sukses di Silicon Valley dan isu gender di tempat kerja.
"Saya menangis di tempat kerja. Orang-orang pun tahu itu. Saya mencoba untuk menjadi diri sendiri," kata Sandberg. "Saya jujur tentang kekuatan dan kelemahan saya dan saya mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama. Itu semua profesional."
Menurut sebuah penelitian pun, 41 persen perempuan mengaku mereka telah menangis di tempat kerja jika dibandingkan dengan pria yang hanya 9 persen. Dalam sebagian besar kasus, menangis tidak memengaruhi kinerja, dan dalam beberapa kasus, kemampuan untuk menunjukkan emosi dapat dipandang sebagai aset.
Namun, Sandberg membuat perbandingan yang berbeda antara air mata autentik dan manipulatif. "Ketika kita berusaha untuk menjadi lebih autentik dalam komunikasi, kita juga harus berusaha untuk menjadi lebih autentik. Dalam arti luas, saya bicara banyak tentang membawa seluruh diri Anda untuk bekerja. Sesuatu yang saya percaya dalam-dalam," tambahnya.