Perhatian Orangtua Vs Perhatian Anak - TAWANITA
Headlines News :

Perhatian Orangtua Vs Perhatian Anak

Update TAWANITASenin, 04 Juni 2012 | 17.38



Tawanita
- Simaklah sms berikut,dari isinya kita bisa melihat seberapa besar perhatian orang tua terhadap anaknya dan seberapa besar perhatian anak pada orang tuanya,terlebih disaat dia harus kuliah diluar kota,dia malah semakin lupa bahwa dia punya orang tua,ingat hanya disaat butuh kiriman uang bulanan saja,selebihnya dia hanya asik dengan dunianya,menikmati hasil jerih payah orang tuanya,have fun bareng temen, jalan sama pacar kesana kemari,bayarin belanjaan,sementara orang tua dapat apa?
 Bahkan disaat si Ibu atau Ayah merindukan anaknya,anaknya malah menghindar dan banyak alasan,seolah menganggap orang tuanya adalah orang lain dan bukan bagian dari kehidupannya,bahkan dia seolah lupa da tak pernah merindukan mereka,orang yg sudah bekerja keras demi kebahagiaannya,sedihnya...

Ibu : Jangan lupa untuk selalu makan tepat waktunya ya nak

Ayah : Pikirkan kuliahmu, jangan terus-terusan mikirin cewek.

Ibu : Tahun ini rencana Ayah dan Ibu, lebaran di rumah nenek, menurutmu gimana bang?

Ayah : Kami akan lebaran di rumah nenekmu
Abang : Oke

Ibu : Kakakmu melahirkan. anaknya perempuan

Ayah : Kamu gak datang buat nengok kakakmu, bang?
Abang : Sorry, Yah aku sibuk. Selamat buat kakak

Ayah : Ibumu itu kadang-kadang terlalu overacting, Ayah hanya cape masak harus ke dokter?

Ibu : Belakangan ini Ayahmu sering banget ngeluh sakit di dadanya, Bang
Abang : Bu kata Ayah, dia hanya cape.

Ibu : Tumben banget Abang misscall Ibu sampai 10 kali, ada apa nak?

Ayah : Tadi ayah telepon balik begitu lihat hape, kamu baik-baik saja bang?

Abang (sms ke Ayah & Ibu) : Uang bulananku gimana? Sudah ditransfer belum? Aku mau ujian nih

Ibu : Oaaaala, bang. Ayah dan Ibu kirain ada apa? Iya nanti Ibu kirim segera

Ayah : kamu ini bikin panik saja. Iya nanti dikirim

Ibu : Bang, Ibu sudah transfer uang bulananmu!

Abang : Terima kasih, Ibuuu. …. I love u so much!

Ayah : Gimana hasil ujianmu, Bang? Kok gak ada kabar?

Ibu : Bang, Ayah tanya sama Ibu soal hasil ujianmu. Gimana hasil ujianmu, anakku?

Ibu : Bang, Ibu serius nih. Ayah sudah marah-marah terus.

Abang : Bu, aku sibuk. Tenang saja, aku pasti lulus.

Ibu : Ibu kangen banget sama Abang

Ayah : Kapan kamu libur Bang?

Abang : Aku sibuk, nanti aku kabari

Ibu : Kamu pulang kapan Bang?

Abang : Maaf Bu, aku tak bisa pulang. Teman-teman BEM mengajakku liburan ke Bali

Ibu : Ya gak papa, hati-hati ya Bang di jalan, jangan lupa kabari Ibu kalau sudah sampai, jangan minum minuman keras, haram, selalu perhatikan keselamatanmu, jangan main permainan yang berbahaya, kalau ke laut jangan berenang jika banyak karangnya. Di hotel, tidurnya bareng teman-teman saja jadi saling ngingatin.

Abang : Iya

Ayah : Uangmu cukup?

Abang : Boleh kalau mau ditambahin?

Abang : Makasiiih, tambahan uangnya Ayaaah

Ibu : Gimana liburannya, Bang? Lebaran sepi tanpa kamu

Ayah : Ibumu sedih kamu gak pulang.

Ibu : Abang bagaimana? Jaga kesehatan ya nak!

Ayah : Jangan lupa sholat!

Ibu : Udah lama kamu gak telepon, Bang?

Ayah : Ibumu mau tengok kamu.

Abang (sms ke Ayah & Ibu) : Aku baik-baik saja, hanya gak punya pulsa

Ibu : Loh tiap bulan kan ibu kirimin pulsa?

Ayah : Sudah ayah kirim pulsa. telepon Ibumu sekarang

Abang : Aku sibuk, nanti malam saja.

Ibu : semalam waktu nunggu teleponmu Ayah dan Ibu bicara, mungkin lebih baik kalau kami membelikanmu mobil.

Abang : benarkah Bu? Oooh, terimakasih, i love you Ayah i love ibu. i love you, i love you.

Aku akan pulang besok, biar kita bisa milih yaaa.

Ibu : Tapi karena kamu gak nelepon, ya kami batalin saja.

Abang : Ibuuuuuuuuu

******

Sarankan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
previous previous
 
Home | Profile | Contact Us | Advertise | Join Us
Desain website dikutip.com
All Right Reserved - tawanita | Inspiring For Woman
CreavindoGroup 2010 - 2012 ©
Copyright © 2012 Creative Globalindo Group - All rights reserved