Tawanita - Selama beberapa dekade terakhir, masyarakat didorong untuk meminum air putih 8 gelas per hari agar sehat dan membantu menurunkan berat badan. Kini, pernyataan itu dianggap omong kosong.
"Minum air putih yang banyak tidak akan membantu menurunkan berat badan. Apalagi makanan rendah kalori. Penelitian mengungkapkan bahwa air dalam makanan yang dimakan malah memiliki manfaat lebih besar dalam penurunan berat badan," ungkap Spero Tsindos, ahli kesehatan dan peneliti di La Trobe University, dilansir melalui Dailymail (7/6).
Kekurangan air memang menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi, namun kebutuhan air bagi tubuh tak hanya didapat dari air putih saja. Sumber lain, seperti buah-buahan, sayuran, jus dan minuman lain, termasuk teh dan kopi, bisa membantu Anda mendapatkan asupan air bagi tubuh.
"Jika Anda haus, minumlah segala jenis minuman. Jangan cuma air putih. Saya tidak mengatakan Anda harus minum air putih. Saya katakan kebutuhan dua liter air secara teratur itu cuma mitos."
"Kita harus memberitahu masyarakat bahwa minuman, seperti teh dan kopi bisa memberikan kebutuhan cairan bagi tubuh. Meskipun keduanya mengandung kafein, teh dan kopi tidak menyebabkan dehidrasi," tambahnya.
Meninum air putih sebanyak dua liter per hari dianggap sebagai strategi perusahaan air kemasan.
Tsindos menambahkan bahwa ahli kesehatan dan makanan merekomendasikan seseorang untuk mengonsumsi dua liter cairan per hari agar mendapatkan kesehatan optimal. Namun, seruan ini justru disalahartikan, yang malah mengkhususkan hanya meminum air putih sebanyak dua liter per hari dan akhirnya mendorong pertumbuhan dalam pengonsumsian produk air kemasan.
"Minum air putih yang banyak tidak akan membantu menurunkan berat badan. Apalagi makanan rendah kalori. Penelitian mengungkapkan bahwa air dalam makanan yang dimakan malah memiliki manfaat lebih besar dalam penurunan berat badan," ungkap Spero Tsindos, ahli kesehatan dan peneliti di La Trobe University, dilansir melalui Dailymail (7/6).
Kekurangan air memang menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi, namun kebutuhan air bagi tubuh tak hanya didapat dari air putih saja. Sumber lain, seperti buah-buahan, sayuran, jus dan minuman lain, termasuk teh dan kopi, bisa membantu Anda mendapatkan asupan air bagi tubuh.
"Jika Anda haus, minumlah segala jenis minuman. Jangan cuma air putih. Saya tidak mengatakan Anda harus minum air putih. Saya katakan kebutuhan dua liter air secara teratur itu cuma mitos."
"Kita harus memberitahu masyarakat bahwa minuman, seperti teh dan kopi bisa memberikan kebutuhan cairan bagi tubuh. Meskipun keduanya mengandung kafein, teh dan kopi tidak menyebabkan dehidrasi," tambahnya.
Meninum air putih sebanyak dua liter per hari dianggap sebagai strategi perusahaan air kemasan.
Tsindos menambahkan bahwa ahli kesehatan dan makanan merekomendasikan seseorang untuk mengonsumsi dua liter cairan per hari agar mendapatkan kesehatan optimal. Namun, seruan ini justru disalahartikan, yang malah mengkhususkan hanya meminum air putih sebanyak dua liter per hari dan akhirnya mendorong pertumbuhan dalam pengonsumsian produk air kemasan.
