Tawanita - Punya pola hidup buruk bisa mengganggu kesehatan Anda. Tapi ternyata tidak semua kebiasaan buruk itu berdampak negatif. Dikutip dari Woman’s Day, terdapat beberapa kebiasaan yang bisa Anda lakukan sesekali untuk meningkatkan mood dan kesehatan. Rutinitas buruk seperti apa yang justru menyehatkan?
1. Minum Ekstra Kopi Dalam Sehari
Meminum kopi lebih dari secangkir dalam satu hari tidak dianjurkan. Hal itu bisa membuat tubuh kurang beristirahat. Namun, minum ekstra kopi mampu memperbaiki mood saat Anda membutuhkannya. Sebuah studi dari Archives of Internal Medicine menyatakan bahwa wanita yang minum 2 hingga 3 cangkir kopi setiap hari memiliki risiko depresi 15% lebih rendah.
“Kafein membantu mengaktifkan zat dopamin dan serotonin yang mengubah suasana hati,” tutur Alberto Ascherio, M.D., seorang profesor epidemiologi dan nutrisi di Harvard School of Public Health. Penelitian terbaru juga mengatakan kalau kopi kaya antioksidan dan senyawa lain yang sehat serta melindungi tubuh dari kanker.
2. Berpikiran Negatif
Pikiran dapat mempengaruhi aktivitas Anda. Penelitian menunjukan bahwa kunci dari kebahagiaan adalah positif thinking. Tapi, sebuah studi baru dalam Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial menemukan orang yang selalu positif dalam menghadapi masalah, mengalami gejala depresi lebih banyak daripada orang yang melihat masalah dari sisi negatifnya.
“Kita harus realistis mengambil langkah-langkah dalam memperbaiki kualitas hidup yang bisa memerangi stres dan kesedihan,” ujar Erin O'Mara, Ph.D., asisten profesor di Universitas Dayton, Ohio. Jangan memaksa diri agar selalu berpikir positif karena bisa membahayakan kesehatan akibat penekanan perasaan emosi lain yang seharusnya dikeluarkan.
3. Lupa Minum Vitamin
Vitamin memang menambahkan nutrisi dalam tubuh, tapi ada kerugian jika selalu mengonsumsi vitamin. Karena minum vitamin, Anda jadi merasa lebih sehat dan tidak butuh olahraga atau makanan yang mengandung banyak nutrisi. Sebenarnya, asupan nutrisi terbaik tidak hanya bisa didapat dari vitamin.
“Nutrisi terbaik yang diserap dalam tubuh berasal dari bahan yang alami,” papar Benjamin Caballero, M.D., Ph.D., seorang profesor pediatri, gizi, dan kesehatan internasional di Johns Hopkins University, Baltimore. Lebih baik Anda meningkatkan gizi dalam tubuh dengan olahraga dan makanan sehat daripada hanya mengandalkan vitamin.
4. Selalu Mengekspresikan Rasa Marah
“Marah merupakan luapan emosi yang sering menyebabkan pertengkaran. Rasa emosi ini yang membuat Anda bertindak di luar kemauan. Mencari cara yang tepat menyalurkan kemarahan merupakan kunci menghindari keributan,” papar Mary Lamia, Ph.D., seorang psikolog klinis di Kentfield, CA.
Ada tiga langkah yang bisa digunakan saat sedang marah. Pertama, cari tahu penyebab kemarahan Anda. Kedua, mempertimbangkan rasa emosi lain (malu atau takut). Terakhir, mengontrol diri untuk memperbaiki situasi.
5. Stres
Stres kronis menyebabkan risiko serangan jantung. Akan tetapi, stres jangka pendek bisa mendorong Anda agar segera menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. "Stres memicu hormon kortisol yang memberikan energi, memotivasi kita berbuat lebih baik, dan memecahkan masalah,” ucap Judith Orloff, M.D., penulis buku Emotional Freedom.
Untuk atasi stres yang berkepanjangan, luangkan waktu 5 menit setiap hari dengan melakukan hobi Anda. Jika ingin lebih damai dan tenang, duduk di ruangan gelap, lalu mengambil napas panjang beberapa saat.
6. Tidak Olahraga Setiap Hari
Anda tidak perlu latihan yang keras setiap hari. “Tiga sampai empat hari dalam seminggu sudah cukup menyehatkan tubuh,” ujar Mike Boyle, pemilik Mike Boyle Strength & Conditioning gym di Boston.
Hari libur sebaiknya digunakan untuk istirahat agar tubuh tidak kelelahan. Olahraga juga tidak harus dengan latihan yang berat. Cukup berjalan makan siang di luar dengan teman atau jalan-jalan ke taman bersama hewan peliharaan bisa membuat Anda berolahraga.
7. Menunda Pekerjaan dengan Nonton Film atau Video Lucu
Mungkin hal ini banyak membuang waktu Anda, tapi beristirahat dengan melakukan sesuatu yang bikin Anda tertawa bisa mengurangi beban. Sebuah studi mengatakan, ketika orang menonton film yang lucu, lapisan pembuluh darah diperluas hingga 50% lebih daripada film bergenre thriller. Survei dilakukan terhadap 30 orang dari University of Maryland School of Medicine, di Baltimore.
"Tertawa mengaktifkan pembuluh darah untuk melepaskan oksida nitrat kimia yang membantu mengurangi tekanan darah," ucap penulis penelitian Michael Miller, M.D. Semakin banyak Anda tertawa, semakin besar manfaatnya untuk otot perut. Tertawa juga dimanfaatkan sebagai penghilang rasa sakit dan merasa lebih baik dari sebelumnya.
8. Mengonsumsi Obat Tidur
Konsumsi obat tidur beberapa kali baik bagi kesehatan supaya Anda mudah beristirahat. Obat tidur mengandung antihistamin yang mempunyai efek meredakan alergi. Datang ke dokter atau ahli tidur sebelum Anda mulai mengonsumsi antihistamin yang mempengaruhi seluruh tubuh agar penggunaannya lebih aman.
1. Minum Ekstra Kopi Dalam Sehari
Meminum kopi lebih dari secangkir dalam satu hari tidak dianjurkan. Hal itu bisa membuat tubuh kurang beristirahat. Namun, minum ekstra kopi mampu memperbaiki mood saat Anda membutuhkannya. Sebuah studi dari Archives of Internal Medicine menyatakan bahwa wanita yang minum 2 hingga 3 cangkir kopi setiap hari memiliki risiko depresi 15% lebih rendah.
“Kafein membantu mengaktifkan zat dopamin dan serotonin yang mengubah suasana hati,” tutur Alberto Ascherio, M.D., seorang profesor epidemiologi dan nutrisi di Harvard School of Public Health. Penelitian terbaru juga mengatakan kalau kopi kaya antioksidan dan senyawa lain yang sehat serta melindungi tubuh dari kanker.
2. Berpikiran Negatif
Pikiran dapat mempengaruhi aktivitas Anda. Penelitian menunjukan bahwa kunci dari kebahagiaan adalah positif thinking. Tapi, sebuah studi baru dalam Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial menemukan orang yang selalu positif dalam menghadapi masalah, mengalami gejala depresi lebih banyak daripada orang yang melihat masalah dari sisi negatifnya.
“Kita harus realistis mengambil langkah-langkah dalam memperbaiki kualitas hidup yang bisa memerangi stres dan kesedihan,” ujar Erin O'Mara, Ph.D., asisten profesor di Universitas Dayton, Ohio. Jangan memaksa diri agar selalu berpikir positif karena bisa membahayakan kesehatan akibat penekanan perasaan emosi lain yang seharusnya dikeluarkan.
3. Lupa Minum Vitamin
Vitamin memang menambahkan nutrisi dalam tubuh, tapi ada kerugian jika selalu mengonsumsi vitamin. Karena minum vitamin, Anda jadi merasa lebih sehat dan tidak butuh olahraga atau makanan yang mengandung banyak nutrisi. Sebenarnya, asupan nutrisi terbaik tidak hanya bisa didapat dari vitamin.
“Nutrisi terbaik yang diserap dalam tubuh berasal dari bahan yang alami,” papar Benjamin Caballero, M.D., Ph.D., seorang profesor pediatri, gizi, dan kesehatan internasional di Johns Hopkins University, Baltimore. Lebih baik Anda meningkatkan gizi dalam tubuh dengan olahraga dan makanan sehat daripada hanya mengandalkan vitamin.
4. Selalu Mengekspresikan Rasa Marah
“Marah merupakan luapan emosi yang sering menyebabkan pertengkaran. Rasa emosi ini yang membuat Anda bertindak di luar kemauan. Mencari cara yang tepat menyalurkan kemarahan merupakan kunci menghindari keributan,” papar Mary Lamia, Ph.D., seorang psikolog klinis di Kentfield, CA.
Ada tiga langkah yang bisa digunakan saat sedang marah. Pertama, cari tahu penyebab kemarahan Anda. Kedua, mempertimbangkan rasa emosi lain (malu atau takut). Terakhir, mengontrol diri untuk memperbaiki situasi.
5. Stres
Stres kronis menyebabkan risiko serangan jantung. Akan tetapi, stres jangka pendek bisa mendorong Anda agar segera menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. "Stres memicu hormon kortisol yang memberikan energi, memotivasi kita berbuat lebih baik, dan memecahkan masalah,” ucap Judith Orloff, M.D., penulis buku Emotional Freedom.
Untuk atasi stres yang berkepanjangan, luangkan waktu 5 menit setiap hari dengan melakukan hobi Anda. Jika ingin lebih damai dan tenang, duduk di ruangan gelap, lalu mengambil napas panjang beberapa saat.
6. Tidak Olahraga Setiap Hari
Anda tidak perlu latihan yang keras setiap hari. “Tiga sampai empat hari dalam seminggu sudah cukup menyehatkan tubuh,” ujar Mike Boyle, pemilik Mike Boyle Strength & Conditioning gym di Boston.
Hari libur sebaiknya digunakan untuk istirahat agar tubuh tidak kelelahan. Olahraga juga tidak harus dengan latihan yang berat. Cukup berjalan makan siang di luar dengan teman atau jalan-jalan ke taman bersama hewan peliharaan bisa membuat Anda berolahraga.
7. Menunda Pekerjaan dengan Nonton Film atau Video Lucu
Mungkin hal ini banyak membuang waktu Anda, tapi beristirahat dengan melakukan sesuatu yang bikin Anda tertawa bisa mengurangi beban. Sebuah studi mengatakan, ketika orang menonton film yang lucu, lapisan pembuluh darah diperluas hingga 50% lebih daripada film bergenre thriller. Survei dilakukan terhadap 30 orang dari University of Maryland School of Medicine, di Baltimore.
"Tertawa mengaktifkan pembuluh darah untuk melepaskan oksida nitrat kimia yang membantu mengurangi tekanan darah," ucap penulis penelitian Michael Miller, M.D. Semakin banyak Anda tertawa, semakin besar manfaatnya untuk otot perut. Tertawa juga dimanfaatkan sebagai penghilang rasa sakit dan merasa lebih baik dari sebelumnya.
8. Mengonsumsi Obat Tidur
Konsumsi obat tidur beberapa kali baik bagi kesehatan supaya Anda mudah beristirahat. Obat tidur mengandung antihistamin yang mempunyai efek meredakan alergi. Datang ke dokter atau ahli tidur sebelum Anda mulai mengonsumsi antihistamin yang mempengaruhi seluruh tubuh agar penggunaannya lebih aman.
