Menemukan Uban di Rambut? Jangan di Cabut - TAWANITA
Headlines News :

Menemukan Uban di Rambut? Jangan di Cabut

Update TAWANITARabu, 20 Juni 2012 | 14.00


Tawanita - Ahli perawatan rambut, Dr Ritu Khedekar, mengatakan pasien yang menghadapi masalah dengan rambut kini semakin banyak. Sebagian besar disebabkan stres dan merokok yang membuat masalah kerontokan rambut semakin parah.

Untuk mengurangi kerontokan yang semakin parah, Khedekar menyarankan agar tidak mencabut rambut yang masih berwarna abu-abu alias uban. "Hal ini dapat merusak folikel rambut,'' ujar Khedekar memberikan alasannya.

Khedekar pun memberikan beberapa tips agar kerusakan rambut tidak semakin buruk. Pertama jika hendak berenang, sebaiknya basahi dulu rambut dengan air biasa. Ketika rambut menyerap air biasa, hal itu akan dapat mengurangi efek perusakan rambut yang disebabkan karena air kolam yang umumnya mengandung klor.

“Lebih baik lagi jika memakai topi berenang,” sarannya.

Tips berikutnya tentang keramas. Setelah berkeramas, biarkan rambut kering secara alami. Gunakan handuk yang bisa menyerap kelembaban sehingga rambut cepat kering. Khedekar tidak menyarankan untuk menggunakan hair dryer terlalu sering.

Memijat kulit kepala dua kali sepekan bisa meningkatkan sirkulasi darah. Jangan sengaja ‘memamerkan’ rambut di bawah sinar matahari. Selain itu, jangan mengikat rambut teralalu ketat.Hindari meluruskan rambut dan mengeriting. Rebonding banyak menggunakan zat kimia yang dapat merusak rambut. Mewarnai rambut juga bisa merusak akar rambut.
Sarankan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
previous previous
 
Home | Profile | Contact Us | Advertise | Join Us
Desain website dikutip.com
All Right Reserved - tawanita | Inspiring For Woman
CreavindoGroup 2010 - 2012 ©
Copyright © 2012 Creative Globalindo Group - All rights reserved