Tawanita - BEDA latar belakang budaya bisa ikut mempengaruhi karakter serta gaya kepemimpinan. Tuti Indra Fauziansyah, psikolog dari Iradat Consulting, menyatakan bahwa karakter bos ekspatriat sedikit banyak bisa dipelajari dari negara asal serta riwayat kerjanya. Orang yang datang dari daerah bersuhu panas cenderung lebih terbuka dibandingkan yang lahir di tempat dingin. Perusahaan di mana ia pernah bekerja sebelumnya juga turut memengaruhi gaya kepemimpinan. Supaya tidak kaget, pelajari sifat bos ekspatriat berdasarkan kampung halamannya. Sebuah lembaga riset di Amerika memberikan 'bocoran' mengenai tipikal karakter pemimpin dari berbagai penjuru dunia.
Inggris atau Amerika: On-time, Profesional, Goal Oriented
- Tiba di kantor dan pulang tepat waktu supaya bisa menikmati 'me time'. Ia mengharapkan anak buahnya punya kebiasaan sama dalam menghargai waktu.
- Kualitas kerja satu-satunya bahan penilaian. Dalam bekerja, ia amat goal oriented.
- Tidak gemar mengumbar kata kalau tidak perlu. Seperti cara kerjanya yang efisien.
- Mendahulukan fakta dan logika ketimbang perasaan. Umumnya bukan tipe bos emosional.
- Memisahkan masalah keluarga dengan pekerjaan. Dan ini diberlakukan juga pada anak buah.
- Amat terorganisasi, patuh pada agenda serta sistem yang sudah tersusun rapi. Sayang, proses pengambilan keputusan terkadang menjadi agak lambat.
- Memberikan instruksi secara halus, meski ia mengarahkan secara langsung apa saja yang mesti dikerjakan.
- Gemar mengambil posisi sebagai mentor dan berusaha menciptakan suasana suportif.
Cara menaklukkan: Tunjukkan performa kerja sebaik mungkin. Belajarlah memanfaatkan waktu secara efisien dan mengembangkan sikap profesional. Menjalin kedekatan secara pribadi tidak berpengaruh terhadap posisi Anda di kantor.
India dan Pakistan: Pekerja Keras, People Oriented, Emosional
- Tipe pekerja keras, tidak keberatan bekerja hingga larut malam, termasuk lembur di akhir pekan, cenderung tidak terlalu peduli pada keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
- Meski gila kerja, bos India terbilang people oriented. Ia menaruh perhatian pada kondisi pribadi serta detil tentang keluarga anak buahnya.
- Kepribadian umumnya ekstrovert. Juga memiliki kemampuan persuasif.
- Amat mementingkan hirarki serta struktur jabatan di kantor. tapi, karena memiliki karakter terbuka, bos India rata-rata mudah didekati.
- Emosional dan kerap kali melibatkan perasaan dalam memimpin.
- Gaya kepemimpinannya adalah gabungan antara otoriter dan demokratis.
- Terkadang menunjukkan sikap bias gender.
Cara menaklukkan: Membina hubungan interpersonal yang baik bisa mendekatkan Anda dengan tipe bos seperti ini. Meski bisa akrab, tetap tunjukkan Anda bisa diandalkan dalam bekerja. Tetap jaga jarak aman agar hubungan dengannya selalu berada dalam lingkup profesional.
Jepang, Korea, dan Asia Timur Lainnya: Gila Kerja, Ambisius, Sopan-santun Tinggi
- Gila kerja, terobsesi pada tugas dan sangat fokus pada target yang hendak dicapai.
- Hobi bekerja lembur dan ingin anggota timnya melakukan hal yang sama.
- Punya sifat people-oriented, sabar, serta memiliki kontrol diri yang baik.
- Rendah hati dan bertingkah laku sopan, meski ia seorang atasan yang terbilang senior.
- Sedikit bicara, banyak mendengar.
- Punya kontrol diri yang baik sehingga jarang sekali menunjukkan emosi di depan umum.
- Percaya bahwa sistem kerja yang baik mampu melibatkan partisipasi seluruh anggota tim.
- Terbilang setia pada pekerjaannya dan mengenali perusahaan dengan baik. Dengan begitu, ia mampu mengambil sikap yang tepat serta memiliki pertahanan diri yang baik ketika menghadapi masalah di tempat kerja. Cara menaklukkan: Keseriusan bekerja akan dinilai dari pencapaian yang Anda raih. Kala berbicara, ungkapkan pendapat Anda dengan sikap sopan namun tegas. Jika mampu mendekatkan diri dengannya, akan ada banyak hal yang bisa Anda pelajari dari atasan tipe ini.INGAT!
Inggris atau Amerika: On-time, Profesional, Goal Oriented
- Tiba di kantor dan pulang tepat waktu supaya bisa menikmati 'me time'. Ia mengharapkan anak buahnya punya kebiasaan sama dalam menghargai waktu.
- Kualitas kerja satu-satunya bahan penilaian. Dalam bekerja, ia amat goal oriented.
- Tidak gemar mengumbar kata kalau tidak perlu. Seperti cara kerjanya yang efisien.
- Mendahulukan fakta dan logika ketimbang perasaan. Umumnya bukan tipe bos emosional.
- Memisahkan masalah keluarga dengan pekerjaan. Dan ini diberlakukan juga pada anak buah.
- Amat terorganisasi, patuh pada agenda serta sistem yang sudah tersusun rapi. Sayang, proses pengambilan keputusan terkadang menjadi agak lambat.
- Memberikan instruksi secara halus, meski ia mengarahkan secara langsung apa saja yang mesti dikerjakan.
- Gemar mengambil posisi sebagai mentor dan berusaha menciptakan suasana suportif.
Cara menaklukkan: Tunjukkan performa kerja sebaik mungkin. Belajarlah memanfaatkan waktu secara efisien dan mengembangkan sikap profesional. Menjalin kedekatan secara pribadi tidak berpengaruh terhadap posisi Anda di kantor.
India dan Pakistan: Pekerja Keras, People Oriented, Emosional
- Tipe pekerja keras, tidak keberatan bekerja hingga larut malam, termasuk lembur di akhir pekan, cenderung tidak terlalu peduli pada keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
- Meski gila kerja, bos India terbilang people oriented. Ia menaruh perhatian pada kondisi pribadi serta detil tentang keluarga anak buahnya.
- Kepribadian umumnya ekstrovert. Juga memiliki kemampuan persuasif.
- Amat mementingkan hirarki serta struktur jabatan di kantor. tapi, karena memiliki karakter terbuka, bos India rata-rata mudah didekati.
- Emosional dan kerap kali melibatkan perasaan dalam memimpin.
- Gaya kepemimpinannya adalah gabungan antara otoriter dan demokratis.
- Terkadang menunjukkan sikap bias gender.
Cara menaklukkan: Membina hubungan interpersonal yang baik bisa mendekatkan Anda dengan tipe bos seperti ini. Meski bisa akrab, tetap tunjukkan Anda bisa diandalkan dalam bekerja. Tetap jaga jarak aman agar hubungan dengannya selalu berada dalam lingkup profesional.
Jepang, Korea, dan Asia Timur Lainnya: Gila Kerja, Ambisius, Sopan-santun Tinggi
- Gila kerja, terobsesi pada tugas dan sangat fokus pada target yang hendak dicapai.
- Hobi bekerja lembur dan ingin anggota timnya melakukan hal yang sama.
- Punya sifat people-oriented, sabar, serta memiliki kontrol diri yang baik.
- Rendah hati dan bertingkah laku sopan, meski ia seorang atasan yang terbilang senior.
- Sedikit bicara, banyak mendengar.
- Punya kontrol diri yang baik sehingga jarang sekali menunjukkan emosi di depan umum.
- Percaya bahwa sistem kerja yang baik mampu melibatkan partisipasi seluruh anggota tim.
- Terbilang setia pada pekerjaannya dan mengenali perusahaan dengan baik. Dengan begitu, ia mampu mengambil sikap yang tepat serta memiliki pertahanan diri yang baik ketika menghadapi masalah di tempat kerja. Cara menaklukkan: Keseriusan bekerja akan dinilai dari pencapaian yang Anda raih. Kala berbicara, ungkapkan pendapat Anda dengan sikap sopan namun tegas. Jika mampu mendekatkan diri dengannya, akan ada banyak hal yang bisa Anda pelajari dari atasan tipe ini.INGAT!