Tawanita - Brand kosmetik Jepang Shiseido meluncurkan produk krim wajah La Creme, untuk menandai perayaan 30 tahun lini produk kecantikannya yang mewah, "Cle de Peau Beaute." Dengan harga 8440 poundsterling (sekitar Rp 124 juta), atau sekitar Rp 2,4 juta untuk setiap gramnya, krim wajah ini diyakini sebagai produk kecantikan termahal di dunia!
Banyak hal yang membuat krim wajah ini menjadi begitu mahal. Setiap kemasannya merupakan hasil kerajinan tangan, dan dibuat dari 30 lapis kristal dan tiga susun platinum. Kemasan ini diproduksi oleh Shiseido, bekerja sama dengan spesialis pembuat kaca dari Perancis, Crystal Saint-Louis, yang berbagai rancangannya menjadi milik para kolektor.
La Creme sendiri hanya akan diproduksi sebanyak tiga buah. Shiseido mengatakan bahwa tiga produk ini harus dipesan di toko utamanya di distrik Ginza di Tokyo, mulai 30 Agustus. Tetapi jika peminatnya ada lebih dari tiga orang, perusahaan akan menarik pemenang.
"Kami biasanya tidak membuat edisi terbatas untuk produk kami, namun produk ini untuk menandai momen istimewa untuk lini Cle de Peau Beaute," tutur juru bicara Shiseido, Megumi Kinukawa. "Kami berharap produk ini akan menarik bagi pelanggan setia kami, dan orang-orang yang tertarik pada brand-brand yang indah."
Dari segi konten, La Creme sebenarnya tidak menawarkan inovasi yang baru. La Creme merupakan krim wajah dengan bahan antipenuaan, yang sekaligus bermanfaat untuk mengangkat dan mengencangkan kulit wajah.
Tak perlu heran mengapa perusahaan kosmetik terbesar di Jepang ini meluncurkan produk yang begitu mahal. Meskipun penjualannya di tingkat domestik menurun tajam akibat resesi ekonomi, namun penjualan produk-produk mewahnya justru meningkat. Untuk pelanggan yang menginginkan produk dengan harga yang lebih murah, Shiseido saat ini juga meluncurkan edisi terbatas ukuran 50 gram, yang harganya 627,63 poundsterling (sekitar Rp 9,2 juta). Ingat!
Banyak hal yang membuat krim wajah ini menjadi begitu mahal. Setiap kemasannya merupakan hasil kerajinan tangan, dan dibuat dari 30 lapis kristal dan tiga susun platinum. Kemasan ini diproduksi oleh Shiseido, bekerja sama dengan spesialis pembuat kaca dari Perancis, Crystal Saint-Louis, yang berbagai rancangannya menjadi milik para kolektor.
La Creme sendiri hanya akan diproduksi sebanyak tiga buah. Shiseido mengatakan bahwa tiga produk ini harus dipesan di toko utamanya di distrik Ginza di Tokyo, mulai 30 Agustus. Tetapi jika peminatnya ada lebih dari tiga orang, perusahaan akan menarik pemenang.
"Kami biasanya tidak membuat edisi terbatas untuk produk kami, namun produk ini untuk menandai momen istimewa untuk lini Cle de Peau Beaute," tutur juru bicara Shiseido, Megumi Kinukawa. "Kami berharap produk ini akan menarik bagi pelanggan setia kami, dan orang-orang yang tertarik pada brand-brand yang indah."
Dari segi konten, La Creme sebenarnya tidak menawarkan inovasi yang baru. La Creme merupakan krim wajah dengan bahan antipenuaan, yang sekaligus bermanfaat untuk mengangkat dan mengencangkan kulit wajah.
Tak perlu heran mengapa perusahaan kosmetik terbesar di Jepang ini meluncurkan produk yang begitu mahal. Meskipun penjualannya di tingkat domestik menurun tajam akibat resesi ekonomi, namun penjualan produk-produk mewahnya justru meningkat. Untuk pelanggan yang menginginkan produk dengan harga yang lebih murah, Shiseido saat ini juga meluncurkan edisi terbatas ukuran 50 gram, yang harganya 627,63 poundsterling (sekitar Rp 9,2 juta). Ingat!