Tawanita - LOW density lipoprotein (LDL) tak boleh ada, pasti. Apalagi menumpuk di tubuh dalam jumlah besar. Oh no!!! Akumulasi kolesterol jahat ini dapat menyumbat aliran darah ke otak. Ini bikin sakit jantung juga stroke.
American Heart Disease Association merekomendasikan asupan maksimum kolesterol adalah 300 mg per hari. Namun, bagi mereka yang telah didiagnosis memiliki kolesterol tinggi, asupan maksimal hanya 200 mg per hari.
Selain tes darah rutin, Anda dapat memerangi penumpukan kolesterol jahat dengan menghindari konsumsi makanan yang bisa memicunya. Berikut daftar makanan yang harus dihindari.
1. Telur ayam
Kita harus berhati-hati ketika mendengar peringatan jika telur memiliki kandungan kolesterol tinggi. Yang sebenarnya harus dihindari adalah kuning telur, bukan putih telur. Kuning telur harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi karena mengandung lebih dari 200 mg kolesterol per telur. Sementara putih telur bebas kolesterol.
2. Telur puyuh
Jenis telur ini juga pantang bagi orang dengan kolesterol tinggi. Kandungan kolesterolnya mencapai 364 mg per 100 gram. Bisa dikatakan inilah yang tertinggi dibandingkan makanan lainnya.
3. Hidangan laut
Yang dikategorikan kolesterol tinggi termasuk cumi, lobster, udang, kepiting, dan kerang. Cumi memiliki kandungan tertinggi hingga 200 mg per 100 gram. Karena itu, kurangi konsumsi makanan tersebut dalam menu sehari-hari. Untuk menghindari penimbunan lemak jenuh yang memicu penyumbatan pembuluh darah, cobalah makan hidangan laut hanya sebulan sekali saja. Biasakan minum air kelapa ketika mengonsumsi makanan tersebut.
4. Otak sapi
Otak sapi bagi beberapa orang mungkin sebagai makanan lezat. Padahal, kolesterolnya mencapai 200 mg per 100 gram.
Selain itu, ada beberapa makanan yang dikategorikan berbahaya bagi orang dengan kolesterol tinggi, antara lain, susu, jeroan sapi, jeroan kambing, lemak babi, margarin, daging berlemak, keju, dan sosis. Selain menghindari makanan yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi, pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat mengurangi kolesterol tinggi. Ingat!
American Heart Disease Association merekomendasikan asupan maksimum kolesterol adalah 300 mg per hari. Namun, bagi mereka yang telah didiagnosis memiliki kolesterol tinggi, asupan maksimal hanya 200 mg per hari.
Selain tes darah rutin, Anda dapat memerangi penumpukan kolesterol jahat dengan menghindari konsumsi makanan yang bisa memicunya. Berikut daftar makanan yang harus dihindari.
1. Telur ayam
Kita harus berhati-hati ketika mendengar peringatan jika telur memiliki kandungan kolesterol tinggi. Yang sebenarnya harus dihindari adalah kuning telur, bukan putih telur. Kuning telur harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi karena mengandung lebih dari 200 mg kolesterol per telur. Sementara putih telur bebas kolesterol.
2. Telur puyuh
Jenis telur ini juga pantang bagi orang dengan kolesterol tinggi. Kandungan kolesterolnya mencapai 364 mg per 100 gram. Bisa dikatakan inilah yang tertinggi dibandingkan makanan lainnya.
3. Hidangan laut
Yang dikategorikan kolesterol tinggi termasuk cumi, lobster, udang, kepiting, dan kerang. Cumi memiliki kandungan tertinggi hingga 200 mg per 100 gram. Karena itu, kurangi konsumsi makanan tersebut dalam menu sehari-hari. Untuk menghindari penimbunan lemak jenuh yang memicu penyumbatan pembuluh darah, cobalah makan hidangan laut hanya sebulan sekali saja. Biasakan minum air kelapa ketika mengonsumsi makanan tersebut.
4. Otak sapi
Otak sapi bagi beberapa orang mungkin sebagai makanan lezat. Padahal, kolesterolnya mencapai 200 mg per 100 gram.
Selain itu, ada beberapa makanan yang dikategorikan berbahaya bagi orang dengan kolesterol tinggi, antara lain, susu, jeroan sapi, jeroan kambing, lemak babi, margarin, daging berlemak, keju, dan sosis. Selain menghindari makanan yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi, pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat mengurangi kolesterol tinggi. Ingat!