Tawanita - BAGI mereka yang tinggal di kota besar, pusat kebugaran merupakan pilihan terakhir untuk berolahraga. Meski hal tersebut tidaklah salah, namun sebuah studi menyebutkan, jogging di lokasi terbuka seperti taman maupun hutan dapat mengurangi risiko terkait kesehatan mental.
Peneliti menemukan kesimpulan bahwa berlari-lari di lokasi tersebut memiliki efek positif bagi penyembuhan pasien yang mengalami depresi dan kecemasan.
Peneliti bahkan menyebutkan kalau joging di hutan mampu mengurangi tingkat depresi hingga 50 persen dibanding mereka yang menghabiskan waktu untuk berolahraga di dalam ruangan, seperti di pusat kebugaran.
Studi yang dilangsungkan di Universitas Glasgow ini memaparkan bahwa bukan hanya jogging, namun bentuk aktivitas lainnya seperti berjalan, berlari, atau bersepeda di lokasi yang ditumbuhi rumput dan pohon bisa menurunkan tingkat stres otak.
"Ini bukan masalah kesehatan yang serius mental, namun masalah yang bersifat umum, seperti depresi ringan, tidak bisa tidur, tingkat stres yang tinggi atau hanya perasaan tidak mampu mengatasi masalah," ujar Prof. Mitchell.Ingat!
Peneliti menemukan kesimpulan bahwa berlari-lari di lokasi tersebut memiliki efek positif bagi penyembuhan pasien yang mengalami depresi dan kecemasan.
Peneliti bahkan menyebutkan kalau joging di hutan mampu mengurangi tingkat depresi hingga 50 persen dibanding mereka yang menghabiskan waktu untuk berolahraga di dalam ruangan, seperti di pusat kebugaran.
Studi yang dilangsungkan di Universitas Glasgow ini memaparkan bahwa bukan hanya jogging, namun bentuk aktivitas lainnya seperti berjalan, berlari, atau bersepeda di lokasi yang ditumbuhi rumput dan pohon bisa menurunkan tingkat stres otak.
"Ini bukan masalah kesehatan yang serius mental, namun masalah yang bersifat umum, seperti depresi ringan, tidak bisa tidur, tingkat stres yang tinggi atau hanya perasaan tidak mampu mengatasi masalah," ujar Prof. Mitchell.Ingat!