Tawanita - Hidup itu ibarat sebuah perjalanan yang harus kita tempuh dan lalui untuk mendapatkan akhirnya.
Ketika kehidupan ini diawali dengan proses kelahiran kita, hal ini merupakan sebuah awal yang sebenarnya akan menuntun kita sampai akhirnya.
Dilahirkan di sebuah keluarga yang damai dan sejahtera merupakan hal yang sangat menggembirakan untuk kita. Dengan awal yang baik ini, ada baiknya kita selalu menjaganya sampai akhir tentu saja.
Lalu, kehidupan itu berlanjut menuju proses anak-anak yang sangat menyenangkan dimana bermain merupakan kegiatan sehari-harinya.
Bermain dan bermain akan menjadi kegiatan rutinnya. Kemudian, proses menuju masa-masa sekolah dan kuliah akan menjadi tahapan dimana kita harus benar-benar belajar banyak hal untuk mencapai kesuksean.
Nah, sampailah kita di sebuah tahapan dimana kita akan hidup bersama orang yang kita sayangi dan semoga menemani kita sampai ajal menjemput kita. Tahapan inilah yang disebut pernikahan. Dengan memasuki tahapan ini, status kita akan berubah menjadi seorang ibu rumah tangga.
Ibu rumah tangga adalah status yang sangat mulia, karena banyak hal tentunya. Jika kita telaah lebih lanjut, banyak sekali manfaat dan pelajaran yang dapat kita ambil dari proses ini. Ketika kita sudah mendapatkan status itu, semua hal yang ada di sekitar kita akan berubah.
Kita bukan lagi anak muda yang akan menghambur-hamburkan orangtua kita. Sekarang, suami kita-lah yang akan menafkahi kita. Orangtualah yang harusnya sekarang kita rawat setelah dulu mereka merawat kita dengan susah payah dan penuh kesabaran.
Janganlah sampai kita membiarkan mereka setelah kita menikah. Mungkin mereka akan berkata kepada kita agar kita mengurus suami kita dan anak-anak saja. Namun, dibalik semua itu, mereka pasti juga mengharapkan agar kita tidak pernah melupakannya dan sering-seringlah menjenguk mereka.
Di samping itu, suami kita-lah yang harus benar-benar kita hormati saat kita sudah berstatus sebagai ibu rumah tangga. Dia lah yang memberi kita makan, uang belanja, uang jajan untuk anak-anak kita. Dia-lah pemimpin kita saat ini.
Selain itu, kehidupan dalam tahapan yang ini akan semakin kita menjadi lebih dewasa dimana kita harus menjadi pribadi yang lebih mandiri. Dengan mengurus anak-anak dan suami, kita akan semakin memiliki banyak tanggung jawab. Maka dari itu, proses ini akan memberikan banyak pelajaran kepada kita.
Ibu rumah tangga haruslah sebuah sosok yang bertanggung jawab atas apa saja yang terjadi di rumah. Apa yang akan dilakukan tiap harinya tentu saja harus kita rencanakan baik-baik.
Misalnya, besok pagi mau masak apa ya supaya anak-anak dan suami tidak bosan? Besok siang jadi belanja apa saja ya? Sorenya jadi jalan-jalan sama suami tidak ya? Semua itu dan banyak sekali yang harus dipikirkan. Nah, inilah indahnya menjadi seorang ibu rumah tangga.
Ketika kehidupan ini diawali dengan proses kelahiran kita, hal ini merupakan sebuah awal yang sebenarnya akan menuntun kita sampai akhirnya.
Dilahirkan di sebuah keluarga yang damai dan sejahtera merupakan hal yang sangat menggembirakan untuk kita. Dengan awal yang baik ini, ada baiknya kita selalu menjaganya sampai akhir tentu saja.
Lalu, kehidupan itu berlanjut menuju proses anak-anak yang sangat menyenangkan dimana bermain merupakan kegiatan sehari-harinya.
Bermain dan bermain akan menjadi kegiatan rutinnya. Kemudian, proses menuju masa-masa sekolah dan kuliah akan menjadi tahapan dimana kita harus benar-benar belajar banyak hal untuk mencapai kesuksean.
Nah, sampailah kita di sebuah tahapan dimana kita akan hidup bersama orang yang kita sayangi dan semoga menemani kita sampai ajal menjemput kita. Tahapan inilah yang disebut pernikahan. Dengan memasuki tahapan ini, status kita akan berubah menjadi seorang ibu rumah tangga.
Ibu rumah tangga adalah status yang sangat mulia, karena banyak hal tentunya. Jika kita telaah lebih lanjut, banyak sekali manfaat dan pelajaran yang dapat kita ambil dari proses ini. Ketika kita sudah mendapatkan status itu, semua hal yang ada di sekitar kita akan berubah.
Kita bukan lagi anak muda yang akan menghambur-hamburkan orangtua kita. Sekarang, suami kita-lah yang akan menafkahi kita. Orangtualah yang harusnya sekarang kita rawat setelah dulu mereka merawat kita dengan susah payah dan penuh kesabaran.
Janganlah sampai kita membiarkan mereka setelah kita menikah. Mungkin mereka akan berkata kepada kita agar kita mengurus suami kita dan anak-anak saja. Namun, dibalik semua itu, mereka pasti juga mengharapkan agar kita tidak pernah melupakannya dan sering-seringlah menjenguk mereka.
Di samping itu, suami kita-lah yang harus benar-benar kita hormati saat kita sudah berstatus sebagai ibu rumah tangga. Dia lah yang memberi kita makan, uang belanja, uang jajan untuk anak-anak kita. Dia-lah pemimpin kita saat ini.
Selain itu, kehidupan dalam tahapan yang ini akan semakin kita menjadi lebih dewasa dimana kita harus menjadi pribadi yang lebih mandiri. Dengan mengurus anak-anak dan suami, kita akan semakin memiliki banyak tanggung jawab. Maka dari itu, proses ini akan memberikan banyak pelajaran kepada kita.
Ibu rumah tangga haruslah sebuah sosok yang bertanggung jawab atas apa saja yang terjadi di rumah. Apa yang akan dilakukan tiap harinya tentu saja harus kita rencanakan baik-baik.
Misalnya, besok pagi mau masak apa ya supaya anak-anak dan suami tidak bosan? Besok siang jadi belanja apa saja ya? Sorenya jadi jalan-jalan sama suami tidak ya? Semua itu dan banyak sekali yang harus dipikirkan. Nah, inilah indahnya menjadi seorang ibu rumah tangga.
