Gejala Diabetes Pada Wanita - TAWANITA
Headlines News :

Gejala Diabetes Pada Wanita

Update TAWANITASelasa, 26 Juni 2012 | 15.51



Tawanita - Penyakit diabetes dapat menyerang segala usia, baik pria maupun wanita, tua maupun muda. Diabetes juga merupakan penyakit pengantar di antara penyakit-penyakit berbahaya lainnya seperti jantung, stroke, hipertensi dan gagal ginjal. Oleh karena itu sebelum terlambat, sebaiknya kita menjaga kesehatan dengan berperilaku hidup sehat. Selain itu kita juga perlu mengenal apa itu diabetes dan bagaimana gejala-gejala yang ditimbulkannya. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai gejala diabetes pada wanita.

Wanita seringkali beresiko terkena penyakit diabetes, karena wanita pada umumnya kurang gerak dalam beraktivitas dan suka makan makanan yang manis-manis seperti es krim dan cokelat. Wanita juga dapat terkena diabetes ketika hamil. Wanita yang terkena diabetes ketika hamil hanya mengalami gejala ringan dan tidak membahayakan bagi si Ibu, tetapi dapat menyebabkan masalah pada bayinya. Oleh karena itu sudah sewajarnya kita perlu mengenal gejala diabetes pada wanita agar tidak ada lagi korban yang jatuh akibat penyakit berbahaya ini. Adapun gejala diabetes pada wanita antara lain : penurunan berat badan tanpa diketahui penyebabnya, sering buang air kecil, kebiasaan makan berlebihan, disfungsi seksual, dan kelelahan. Berikut ini penjelasan singkat dari masing-masing gejala diabetes pada wanita.

1. Penurunan berat badan tanpa diketahui penyebabnya
  • Waspadai jika berat badan Anda turun tanpa diketahui penyebabnya. Idealnya orang turun berat badannya karena kurang makan atau terlalu banyak pikiran atau pekerjaan. Namun jika berat badan Anda turun, padahal Anda makan secara normal dan bahkan berlebihan maka sebaiknya Anda curiga terhadap kondisi kesehatan Anda. Periksalah kondisi kesehatan Anda sebelum terlambat.
  • Pada penderita diabetes, turunnya berat badan disebabkan karena kelebihan glukosa di dalam darah. Karena kelebihan glukosa maka sebagian glukosa yang tertahan di dalam darah melimpah ke sistem ginjal untuk dibuang melalui air kencing. Air kencing yang mengandung gula dalam kadar tinggi tersebut menarik bagi semut. Padahal sebenarnya glukosa ini merupakan sumber energi bagi tubuh jika produksi insulin masih normal.
  • Selain glukosa, penderita diabetes juga mengeluarkan air kencing yang mengandung zat ketone dan asam. Pengeluaran zat ketone dan asam yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan berat badan dan daya tahan tubuh. Hal inilah yang lama-kelamaan menyebabkan seseorang mengalami penurunan berat badan tanpa mereka sadari.

2. Sering buang air kecil
  • Sering buang air kecil merupakan gejala umum penderita diabetes. Banyaknya buang air kecil ini disebabkan kadar gula dalam darah (glukosa) yang berlebih sehingga merangsang tubuh untuk mengeluarkan kelebihan gula tersebut melalui ginjal bersama air kencing.
  • Gejala ini terutama terjadi pada malam hari dimana pada malam hari kadar gula dalam darah relatif lebih tinggi dibandingkan siang hari.

3. Dalam type 2 diabetes, ada kebiasaan makan berlebihan
  • Penderita diabetes umumnya memiliki nafsu makan yang cukup tinggi. Meskipun nafsu makannya cukup tinggi, tetapi tetap saja berat badannya tidak naik.
  • Munculnya gejala kebiasaan makan berlebih disebabkan oleh berkurangnya cadangan gula dalam tubuh meskipun kadar gula dalam darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan insulin dalam menyalurkan gula sebagai sumber tenaga dalam tubuh, sehingga membuat tubuh merasa lemas seperti kurang tenaga sehingga timbul keinginan untuk makan. Padahal jika diperiksa, kandungan gula dalam darahnya sudah cukup tinggi.

4. Disfungsi seksual
  • Dalam jangka waktu yang lama, penderita diabetes juga dapat mengalami resiko disfungsi seksual.
  • Disfungsi seksual ini disebabkan karena terjadinya kerusakan sel syaraf akibat diabetes. Diabetes dapat mengakibatkan terganggunya sistem aliran darah di sekitar sel-sel syaraf seperti pada ginjal dan alat kelamin.
  • Jika kadar gula dalam darah semakin tinggi, maka diabetes dapat menyebabkan kerusakan sel syaraf secara langsung.

5. Kelelahan
  • Wanita seringkali mudah mengalami kelelahan ketika bekerja. Namun jika mudah sekali lelah padahal tidak melakukan aktivitas yang berat, Anda patut waspada.
  • Gejala kelelahan pada penderita diabetes disebabkan karena tubuh kekurangan oksigen untuk membakar gula menjadi energi sehingga tubuh tidak dapat bekerja secara optimal.
  • Kekurangan oksigen ini disebabkan oleh menumpuknya gula di dalam pembuluh darah sehingga darah menjadi kental dan alirannya melambat.
  • Jika hal ini terus berlanjut, maka dapat mengakibatkan pengerasan pada pembuluh darah arteri yang pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti jantung, stroke dan gagal ginjal.

Demikian sekilas penjelasan mengenai gejala diabetes pada wanita. Jika Anda merasa Anda atau teman Anda memiliki gejala-gejala tersebut maka cara terbaik adalah segera memeriksakan diri ke dokter. Semakin dini Anda memeriksakan kesehatan Anda, maka semakin mudah dalam penanganannya.

Jika salah satu dari gejala diabetes pada wanita tersebut pernah Anda alami, sebaiknya Anda lakukan tindakan pencegahan. Segera ubah gaya hidup Anda sekarang juga. Hindari makan makanan cepat saji, mengandung banyak gula, rokok, dan minuman beralkohol. Olahraga secara teratur, dan jika Anda mengalami kegemukan usahakan untuk diet sehingga dapat mengurangi resiko terkena diabetes. Ingat, penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan. Namun kita dapat mencegahnya agar terhindar dari penyakit berbahaya ini.
Sarankan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
previous previous
 
Home | Profile | Contact Us | Advertise | Join Us
Desain website dikutip.com
All Right Reserved - tawanita | Inspiring For Woman
CreavindoGroup 2010 - 2012 ©
Copyright © 2012 Creative Globalindo Group - All rights reserved