Tawanita - Kini semakin banyak wanita muslim modern yang memakai hijab dan hal ini mau tidak mau membuat industri fashion muslim berkembang pesat, khususnya di Indonesia. Perbedaan aturan pakaian yang dilatarbelakangi oleh kondisi sosial budaya masyarakat membuat hijab memiliki banyak nama meskipun tujuannya sama; untuk menutupi aurat wanita muslim. Agar tidak bingung dan salah menyebut nama, berikut ini Woman berikan contekannya.
Khimar
Khimar adalah pakaian yang menutupi kepala, leher dan menjuntai hingga menutupi dada wanita dari belakang maupun dari depan. Khimar wajib jatuh lurus dari atas hingga ke bawah tanpa diikatkan agar lekuk tubuh wanita pemakainya tidak terlihat.
Abaya
Kebanyakan dipakai oleh para wanita di Jazirah Arab. Bentuknya semacam jubah untuk menutupi pakaian saat digunakan di tempat umum. Abaya biasanya dibuat dari serat sintetik hitam, terkadang dihiasi dengan bordiran berwarna.Abaya tradisional digunakan dari ujung kepala hingga menyentuh tanah layaknya chador, atau untuk menutupi bagian bahu. Abaya biasanya diikat hingga tertutup rapat dan dikombinasikan dengan scarf kepala atau cadar. Kini abaya telah banyak dimodifikasi namun tetap memperhatikan ciri khasnya; lebar dan cenderung berwarna hitam.

Jilbab (kiri), Abaya (tengah) dan Khimar (kanan) (c) islamicboutique
Jilbab
Jilbab sebenarnya adalah sebutan umum untuk mendeskripsikan kain atau jubah yang menutupi wanita saat berada di tempat umum. Terkadang khusus untuk menyebut gaya jubah tertentu yang menyerupai abaya namun lebih ketat dan memiliki warna serta bahan yang bervariasi. Jilbab memiliki model yang mirip dengan coat panjang. Wanita Indonesia cenderung memakai jilbab, karena memberikan banyak kebebasan untuk dimodifikasi. Sebagai jilbabers Indonesia, kita boleh bangga karena Indonesia dipuji oleh berbagai media asing sebagai negeri muslim yang fashionable. Karena itulah Indonesia mengembangkan program kampanye Pencanangan Indonesia Menuju Kiblat Fesyen Muslim Dunia 2020 sejak tahun 2010. Ingat!