Tawanita - PEKERJAAN kantor menumpuk, tenggat di depan mata, dan dalam waktu yang bersamaan Anda mesti mengerjakan tugas kuliah. Pusing? Pasti. Tapi selalu ada jalan bila motivasi kerja dan kuliah sama besarnya. Ini strategi yang bisa Anda lakukan.
First thing first
Rasa capek dan stres memang wajar dialami bila Anda kerja sambil kuliah. Bayangkan, kalau tadinya, sepulang kantor Anda bisa langsung pulang, tapi sekarang 4-5 kali seminggu Anda harus 'nongol' di kelas selama 2-3 jam sehari. Dan, hampir tiap hari baru sampai di rumah lewat pukul 10 malam. Belum lagi, tugas kuliah hampir tiap minggu. Duh, kebayang capeknya!
Tapi, jangan keburu menyerah, dan langsung menyandang gelar mahasisa 'DO' (drop out). Malu, kan? Nah, ingin kerja sukses, kuliah beres? Ubahlah cara berpikir Anda. Berpikir strategis dengan memerhatikan prioritas alias first thing first. Jangan semuanya dikerjakan sendiri dalam waktu bersamaan. Anda harus pandai membagi waktu.
Bila Anda bisa membaca buku sewaktu perjalanan ke kantor atau mengerjakan latihan atau kuis sewaktu makan siang, lakukanlah. Atau, Anda belajar, saat teman-teman clubbing? Silakan aja kalau bisa. Pada prinsipnya gunakan waktu seefektif mungkin, dan minta pengertian kepada keluarga.
Rasa capek dan stres memang wajar dialami bila Anda kerja sambil kuliah. Bayangkan, kalau tadinya, sepulang kantor Anda bisa langsung pulang, tapi sekarang 4-5 kali seminggu Anda harus 'nongol' di kelas selama 2-3 jam sehari. Dan, hampir tiap hari baru sampai di rumah lewat pukul 10 malam. Belum lagi, tugas kuliah hampir tiap minggu. Duh, kebayang capeknya!
Tapi, jangan keburu menyerah, dan langsung menyandang gelar mahasisa 'DO' (drop out). Malu, kan? Nah, ingin kerja sukses, kuliah beres? Ubahlah cara berpikir Anda. Berpikir strategis dengan memerhatikan prioritas alias first thing first. Jangan semuanya dikerjakan sendiri dalam waktu bersamaan. Anda harus pandai membagi waktu.
Bila Anda bisa membaca buku sewaktu perjalanan ke kantor atau mengerjakan latihan atau kuis sewaktu makan siang, lakukanlah. Atau, Anda belajar, saat teman-teman clubbing? Silakan aja kalau bisa. Pada prinsipnya gunakan waktu seefektif mungkin, dan minta pengertian kepada keluarga.
Manfaatkan Networking
Kemudian pergunakanlah 'networking' Anda untuk belajar bersama dalam kelompok. Hal ini amat membantu Anda untuk mengerti mata pelajaran yang kurang dipahami. Bila memungkinkan Anda dapat memanfaatkan pertolongan seseorang untuk membantu mendokumentasikan bahan-bahan kuliah, dan mengetikkan pekerjaan rumah. Selain itu, manfaatkan akses teknologi yang dapat mempermudah, mempercepat dan membantu Anda dalam belajar seperti laptop, smarphone, tablet, dan internet.
Jadi, manfaatkan waktu yang ada sebaik-baiknya. Buatlah dua atau tiga langkah ke depan, artinya apabila ada waktu, tugas-tugas dapat dikerjakan jauh sebelumnya, sehingga bila ada halangan (karena ada tugas keluar kota yang tak dapat ditinggal, atau ada keluarga yang sakit), maka Anda tetap dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Jangan lupa untuk mengatur waktu libur. Karena aktivitas Anda setelah itu begitu padat dengan kuliah dan bekerja, tetap sebisa mungkin jangan abaikan waktu untuk beristirahat. Hari-hari libur juga dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas.