Tawanita - Sebuah penelitian yang dilaporkan timesnewsindia, menunjukkan bahwa mencoba pakaian renang bisa menghancurkan suasana hati wanita.
Penelitian yang dilakukan oleh psikolog di University in South Australia menemukan bahwa para wanita yang mencoba pakaian renang di sebuah toko meningkatkan 'self-objectification', dimana ia menilai dirinya dari sudut pandang/pendapat orang lain.
Hasil temuan ini diketahui setelah peneliti melakukan penelitian terhadap 102 mahasiswa perempuan Australia. Para peserta diminta membayangkan dirinya mengenakan baju renang sambil berjalan di sepanjang pantai dan berganti mengenakan baju renang di ruang ganti pakaian. Kemudian mereka diminta membayangkan hal sama, tetapi dalam balutan mengenakan celana jeans dan sweater.
Setelah itu, mereka diminta mengisi kuesioner untuk mengukur perasaan mereka mengenai 'self-objectification' untuk mengukur suasana hatinya.
Hasilnya menunjukkan bahwa saat mereka membayangkan dirinya mengenakan baju renang, para wanita merasa bentuk badannya jelek dibandingkan saat membayangkan mengenakan jeans.
Selain itu, rasa minder mengenakan baju renang tak hanya ketika berada di tempat outdoor tetapi bahkan di ruang ganti pakaian.
"Ruang ganti pakaian di sebuah toko cenderung memiliki fitur 'self-objectification', seperti cermin dan pencahayaan yang terang, sehingga membuat wanita terus menilai 'buruk' tubuhnya," jelas Marika Tiggeman.
Penelitian yang dilakukan oleh psikolog di University in South Australia menemukan bahwa para wanita yang mencoba pakaian renang di sebuah toko meningkatkan 'self-objectification', dimana ia menilai dirinya dari sudut pandang/pendapat orang lain.
Hasil temuan ini diketahui setelah peneliti melakukan penelitian terhadap 102 mahasiswa perempuan Australia. Para peserta diminta membayangkan dirinya mengenakan baju renang sambil berjalan di sepanjang pantai dan berganti mengenakan baju renang di ruang ganti pakaian. Kemudian mereka diminta membayangkan hal sama, tetapi dalam balutan mengenakan celana jeans dan sweater.
Setelah itu, mereka diminta mengisi kuesioner untuk mengukur perasaan mereka mengenai 'self-objectification' untuk mengukur suasana hatinya.
Hasilnya menunjukkan bahwa saat mereka membayangkan dirinya mengenakan baju renang, para wanita merasa bentuk badannya jelek dibandingkan saat membayangkan mengenakan jeans.
Selain itu, rasa minder mengenakan baju renang tak hanya ketika berada di tempat outdoor tetapi bahkan di ruang ganti pakaian.
"Ruang ganti pakaian di sebuah toko cenderung memiliki fitur 'self-objectification', seperti cermin dan pencahayaan yang terang, sehingga membuat wanita terus menilai 'buruk' tubuhnya," jelas Marika Tiggeman.
