
Mengungkapkan Perasaan = Feminin, Bagaimana selama ini Anda melihat sosok seorang pria. Kuat? Mandiri? Tidak cengeng? Dear, sejak kecil pria diasuh dengan pola yang berbeda dengan wanita. Pria diajarkan untuk selalu kuat untuk bisa menjaga saudara-saudara perempuannya. Dan di saat Anda mungkin masih kecil sibuk bermain dengan boneka-boneka, anak laki-laki sibuk dengan kerjaan maskulinnya membantu Ayah mereka. Dengan pembentukan ini, pria merasa jika ia selalu menungkapkan perasaannya, maka ia akan dinilai cengeng seperti wanita.
Talk Less, Do More, Di saat kebanyakan wanita lebih memilih bahasa verbal untuk mengungkapkan perasaannya, pria memilih dengan tindakan. Yup, pria lebih menyukai mengungkapkan perasaannya dengan tindakan karena dengan cara ini ia ingin membuktikan secara langsung. Pria tak ingin dinilai tukang gombal atau si omong besar. Bila ia memang benar-benar tulus, ia tak akan sungkan untuk memberi Anda kado istimewa, membelai rambut, dan menggandeng tangan Anda saat berdua dengannnya.
Pria Selalu Merasa Tidak Aman, Ego pria begitu besar, terlebih dalam hal posisi. Tak ada pria yang mau terlihat lemah. Menunjukkan kelemahan hanya akan menimbulkan banyak resiko buruk terhadap dirinya. Salah satunya adalah ketakutannya akan persaingan. Pria takut, saingannya akan memanfaatkan kelemahan itu untuk menjatuhkannya. Itulah yang menyebabkan dirinya menutup rapat segala perasaan dan rahasianya.